Bendungan kerap kali dibangun demi sebuah kepentingan yang entah itu sangat penting atau tidak, tetapi setidaknya kita sudah banyak merasakan banyak manfaat diantaranya seperti sebagai sumber utama air bersih atau sebagai sumber utama pembangkit listrik (PLTA). Akan tetapi bendungan yang sudah memiliki umur yang bisa dibilang tua sebelumnya belum sama sekali dilakukan pemantauan, entah karena pada masa tersebut belum semaju yang sekarang atau karena dana yang tidak mencukupi.

Beberapa bendungan ini mengalami kerobohan dan setidaknya ratusan orang menjadi korban, berikut beberapa bendungan yang mengalami kerobohan dan menelan ratusan korban.

  1. Bendungan Brumadinho, Brazil
bendungan
Sumber Gambar : Suara.com

Rubuhnya sebuah bendungan di Daerah Brumadinho negara bagian Gerais, Brazil setidaknya menelan 142 korban tewas, 122 dari 144 korban tewas telah berhasil diidentifikasi. Namun masih terdapat 194 korban hilang yang belum ditemukan, diantaranya korban hilang tersebut adalah para penduduk sekitar dan karyawan dari perusahaan Vale. 400 penyelamat dikerahakan pada saat itu dengan menurunkan para pemadam kebakaran  dan para petugas umum nasional, serta beberapa pada sukarelawan dari berbagai negara yang datang membantu. Akibatnya beberapa kota yang berada di sekitar sungai mengalami krisis air bersih dan menyatakan status darurat bencana. Polisi berhasil menangkap beberapa orang terkait, yakni insinyur, manager dan 3 orang karyawan dari Vale. Mereka ditahan terkait dengan keselamatan bendungan sekaligus dianggap bertanggung jawab.

  1. Bendungan Attapeu, Laos
bendungan
Sumber Gambar : kompas.com

bendungan attapeu ini mengalami kerobohan dikarenakan dinding pada bendungan sempat mengalami kerusakan pada bagian atas sebelem akhirnya jebol dan runtuh. Setidaknya 17 korban tewas dan ratusan hilang dalam insiden ini. Bangunan yang dibangun dengan dana 1,2 milliar dollar ini berhasil merusak beberapa desa sekitar dan memutus akses jalan kendaraan. Untuk dapat mencapai daerah daerah yang terpencil pemerintah mengerahkan beberapa helikopter.

  1. Bendungan Pertambangan Brumadinho, Brazil
Sumber Gambar : VOA

Gambar diatas merupakan banjir lumpur yang diakibatkan meluapnya air bendungan yang mengalami kerobohan di daerah sekitar Brazil. Kecelakaan ini mirip dengan yang terjadi pada tahun 2015 yang menewaskan 19 orang dan mengakitbakan jutaan ton bahan beracun mengalir pada ratusan kilometer. Sementara pada kejadian ini setidaknya ada 34 korban tewas dan 200 para pekerja pekerja tambang dinyatakan hilang. Kementrian lingkungan di Brazil pada masa itu menjatuhkan hukuman denda sebesar 66 juta dollar Amerika pada perusahaan yang bertanggung jawab pada perusahaan tambang raksasa tersebut.

  1. Dam Siberia, Russia
Sumber Gambar : dailynewsindonesia.com

Sementara itu di daerah siberia juga sudah terjadi keruntuhan pada sebuah bendungan di daerah sungai seiba, Krasnoyarsk meledak setelah diguyur hujan yang lebat. Pemerintahan menyatakan setidaknya ada 14 para penambang yang dilarikan ke rumah sakit dan 3 diantaranya mengalami luka parah. Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan para pejabat untuk memberikan bantuan dan menyelidiki alasan di balik kecelakaan itu, Pertambangan berada berada di lokasi terpencil sekitar 160 km (100 mil) selatan kota Krasnoyarsk, sekitar 4.000 km (2.500 mil) timur Moskow.

 

 

 

 

     

Untuk mencegah terjadinya longsor atau robohnya sebuah bangunan, tentu harus dilakukan sebuah proses monitoring untuk memantau pergerakan pada tanah dan dinding pada bendungan, terdapat beberapa alat yang cukup ampus dalam menangani kasus kasus seperti ini, diantaranya seperti inclinometer, piezometer dan beberapa alat lainnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *