alatujigeoteknik.com – Sebelum kita mengenal fungsi geophone dan hydrophone, kita harus mengetahui terlebih dahulu terlebih dahulu apa itu metode Seismik.
Apa Itu Metode Seismik ?
Metode Seismik adalah salah satu metode yang ada dalam geofisika. Metode ini menggunakan gelombang seismik sebagai sarana pembawa informasi. Untuk mendapatkan informasi yang kita pesan, kita memerlukan sebuah sensor dan instrumen.
Pada artikel kali ini. kita akan membahas tentang sensor yang berguna untuk metode seismik. Metode seismik menggunakan dua jenis sensor. Sensor yang digunakan adalah Geophone dan hydrophone.
Apa itu Geophone?
Geophone merupakan sensor yang biasa digunakan dalam eksplorasi geofisika bertype moving call, bekerja dengan hukum Lenz. Alat ini digunakan untuk mencari masalah yang ada di kedalaman tanah dan bebatuan. Geophone adalah transduser yang dibuat dari lilitan tembaga, magnet dan pegas, konektor akan terhubung dengan pegas dan akan dilanjutkan dengan lilitan tembaga yang akan menggulung magnet yang akan menghasilkan gerakan isolasi dan menghasilkan fluks listrik.
Geophone juga memiliki plat penahan untuk mengantisipasi gesakan yang tejadi. Fungsi geophone ini adalah merekam gerakan gelombang tanah untuk kepentingan survei didarat dan juga pegunungan atau daerah rawan gempa.
Geophone merupakan alat yang digunakan untuk menguji getaran pada tanah. Getaran yang dicari adalah getaran seismik. Gelombang atau getaran yang terjadi karena adanya patahan ataupun ledakan yang terjadi di tanah yang akan direkam dengan seismometer.
Penggunaan geophone ini bertujuan untuk mengetahui sifat pada tanah yang akan digunakan untuk menahan beban bangunan, dan sangat penting untuk bangunan yang menggunakan pondasi telapak.
Tanah yang bagus untuk digunakan untuk menahan pondasi adalah tanah yang berada 3-4 meter dari lapisan tanah hujan.karena tanah ini merupakan tanah urug atau tanah yang terbawa dari aliran udara.
Sumber gambar : seismik-indonesia.blogspot.com
Cara penggunaan geophone
Alat geophone terhubung satu sama lain dan ditancapkan ke tanah sedalam 30 cm dan akan dihubungkan ke baterai yang akan memberikan getaran, pemasangan geophone ini akan dilakukan terus menerus untuk mendapatkan karakteristik tanah.
Geophone menggunakan hokum gaya faraday
• V = koneksi Output
• V = -(∂∅)/∂t=Gy
• t = Perubahan Waktu
• = Perubahan Fluks Magnet
• Y = Pergerakan Relatif
• G = Konstanta Tranducer
Hydrophone
Dikarenakan sensor geophone tidak dapat digunakan diperairan, maka dari itu dibuatlah sensor Hydrophone yang memiliki fungsi yang sama dan dapat digunakan di perairan.
Hidrofon merupakan sensor yang bisa bekerja dengan baik di udara. Sensor ini memanfaatkan sifat Kristal pizoelektrik yang sangat peka terhadap gelombang tekanan.
Sepotong Kristal pisoelektrik
Gelombang seismik yang bergerak ke permukaan udara akan terdeteksi oleh sensor hidrofon sebagai tekanan. Ketika gelombang mengenai Kristal pisoelektrik maka akan terjadi perubahan di permukaan Kristal pisoelektrik. Perubahan yang terjadi pada Kristal pisoelektrik ini kemudian akan menimbun muatan listrik di permukaan kristal.
Peninbunan muatan listrik ini diukur dengan rumus : Q = -dp lx ly
• d = koofisien regangan Kristal
• p = gaya bekerja pada suatu bidang
• lx = panjang Kristal pada sumbu x
• ly = panjang Kristal pada sumbu y
muatan listrik tersebut sebanding dengan gaya yang bekerja pada suatu daerah ketika gelombang mencapai hidrofon.
Alatujigeoteknik – Sebagai perusaan yang berpengalaman dibidang sistem dan sistem pemantauan, kami dapat menyediakan sensor yang dapat membantu Anda melakukan pengujian geophone. kami menyediakan alat dengan kualitas terbaik dan harga bersahabat. Dan juga kami melayani berbagai macam jasa instalasi pada alat uji dengan bantuan engineering yang berpengalaman.
Informasi lebih lanjut hubungi :
- Ada apa:
- 0822 5870 6420 (Anto)
- 0813 9929 1909 (Fikri)
- Email: sales.alatujigeoteknik@gmail.com
