Alatujigeoteknik.com – Seismic sensor merupakan suatu alat yang digunakan pada aktivitas survei gelombang seismik untuk menangkap gelombang suara yang dipantulkan oleh lapisan bawah permukaan. Sensor ini digunakan untuk beberapa pengaplikasian seperti eksplorasi migas dan batubara, mendeteksi perbedaan material yang ada di bawah permukaan tanah dll. Sebelum membahas lebih jauh bagaimana kita mengenal seismic sensor ada baiknya kita meembahas secara singkat apa itu gelombang seismik.

Pengertian Gelombang Seismik

Gelombang seismik merupakan gelombang elastis yang disebabkan karena adanya gangguan di dalam kerak bumi, misalnya gangguan alami seperti pergerakan lempeng, pergerakan patahan dan aktivitas vulkanik. Gangguan tersebut menyebabkan fenomena yang kita kenal sebagai gempa bumi. Energi ini menjalar pada seluruh permukaan bumi dan dapat terekam oleh seismograf.

Mengutip dari Puslitbang Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika, berikut ini macam-macam gelombang seismik.

Gelombang Badan (Body Wave)

Gelombang badan atau body wave adalah gelombang yang menjalar pada bagian dalam bumi dan memiliki frekuensi yang lebih tinggi daripada gelombang permukaan. Gelombang ini tiba sebelum gelombang permukaan yang dipancarkan oleh gempa bumi. Gelombang badan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gelombang primer (P-Wave) dan gelombang sekunder (S-Wave).

Gelombang Permukaan

Gelombang permukaan merupakan gelombang yang hanya menjalar pada permukaan/kerak bumi. Gelombang ini memiliki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan gelombang badan. Gelombang permukaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gelombang love dan gelombang reyleigh.

Mengenal Seismic Sensor DT-SOLO

DT-SOLO merupakan seismic sensor yang mudah digunakan. Alat yang biasa disebut Geophone ini juga sudah dilengkapi data logger yang mempermudah untuk pengujian titik tunggal.

Pengaplikasian sensor ini cukup mudah, sensor ditancapkan ke titik yang sudah ditentukan. Kemudian sensor diinjak beberapa kali sampai posisi sensor benar-benar tertancap dan tidak mudah bergerak. Sensor akan dibiarkan beberapa hari tergantung pada pengaplikasiannya.

Setelah ditancapkan sensor akan di scan satu persatu untuk menandakan setiap titik, agar pengambilan data tidak tertukar dan sesuai dengan keadaan pada setiap titiknya.

Cara kerja geophone dengan mengubah energi seismik, atau vibrasi, menjadi tegangan listrik yang dapat diukur secara akurat.

Setelah dianggap selesai, seluruh geophone dikumpulkan dan dibawa ke data center untuk pengumpulan data. Data logger akan dipisahkan dari sensor, kemudian disusun pada rak khusus untuk pengambilan data.

Sensor transducer juga diletakkan pada rak khusus untuk melakukan pengisian ulang baterai.

Pengambilan data dengan software khusus akan siap ketika seluruh data logger terdeteksi dan mencapai angka 100%.

Setelah pengumpulan data selesai, data logger dan sensor transducer dapat dipasangkan dan siap untuk dipakai kembali.

Jika anda membutuhkan seismic sensor seperti diatas, anda bisa langsung menghubungi kami di +6281399291909 (Zulfikri) atau email sales.alatujigeoteknik@gmail.com dan bisa juga untuk chat pada kolom chat dibawah ini.

Sumber : https://smartsolo.com/igu-16/ & https://smartsolo.com/wp-content/uploads/2021/12/787-550

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_seismik

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=pHzOsYCcKlc&t=3s