Pada artikel kali ini kita akan membahas dan mencari tahu apa yang belum kita ketahui tentang apa itu piezometer.  Piezometer adalah Instrumen yang pada umumnya dipasangkan pada bendungan/tanggul, hal tersebut berguna untuk mengukur tekanan air pori pada batuan pondasi maupun tubuh bendungan, alat ini juga termasuk ke dalam salah satu instrumen standar keselamatan bendungan. Perangkat ini juga digunakan untuk mengukur tekanan cairan statis dalam suatu sistem dengan mengukur tinggi mana kolom dari kenaikan cairan melawan gravitasi, atau perangkat yang mengukur tekanan air tanah pada titik tertentu. Piezometer ialah bentuk simpel dari manometer yang mana desakan cairan yang diukur dapat disaksikan secara langsung pada elevasi cairan itu di dalam tabung.

Alat ini memiliki stabilitas pada jangka waktu yang sangat lama, dan juga memiliki thermal zero shift yang rendah. Panjang kabel yang bisa mancapai hingga beberapa kilometer tidak akan menjadi masalah pada output frekuensi dan tidak akan terpengaruh oleh pada perubahan resistensi kabel yang disebabkan oleh perubahan panjang, splicing dll.

Semua konstruksi stainless steel dan titanium akan menjamin ketahanan barang pada korosi yang tinggi. Dan juga tabung pelepasan gas intergral akan melindungi alat dari sambaran petir. Filter standar terbuat dari bahan tahan karat yang sudah disinter, filter keramik juga tersedia untuk pengaplikasian yang mensyaratkan suapaya udara tidak dapat masuk melalui filter.

Sistem pada alat ini sendiri dipecah menjadi sejumlah bagian :

  • Vibrating Wire (VW) dengan data Logger(Single Logger(satu logger guna 1 sensor), atau Quatro Logger(satu Logger guna 4 sensor)
  • Vibrating Wire (VW) dengan “Data Recorder”,
  • “Pneumatic  yang dipasangkan dengan “Pneumatic Indicator(spt halnya “data recorder”)
  • “Standpipe sistem yang memakai sensor “water level” Sistem ini lebih simple dari sistem lainnya.
  • “MultiLevel  : sistem yang menggunakan sejumlah sensor piezometer pada satu titik untuk memahami nilai desakan air pori pada layer – layer yang telah ditentukan.

Apakah Piezometer itu Berbeda dengan Manometer?

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa piezometer itu berbeda dengan manometer. Buktinya, manometer merupakan pengembangan dari piezometer yang memiliki fungsi yang sama yaitu sama-sama untuk mengukur cairan statis. Kelebihan manometer diantaranya yaitu dapat mengukur tekanan fluida kompresibel dan juga bisa mengukur tekanan yang negatif.

 Jenis Piezometer

  • Standpipe

Piezometer jenis ini memiliki karakteristik tegak lurus, yang terdiri dari ujung filter bergabung ke pipa riset yang meluas ke permukaan. Air akan mengalir melalui ujung filter kedalam pipa riser dan dengan alat indicator akan mendapatkan nilai atau bacaan.

  • Vibrating Wire

alat ini cocok digunakan untuk dipasangkan kedalam tanah, bisa gunakan dalam berbagai macam aplikasi. Dengan bantuan data logger nilai dari pengujan piezometer akan muncul di layar laptop

  • Pneumatic

Piezometer Pneumatic ini dapat dioperasikan dengan tekanan gas, bisa dipasangkan pada pipa dan ditanam kedalam tanah. Pembacaan dapat dilakukan dengan menggunakan Pneumatic Indicator

  • Titanium

alat ini mempunyai kekuatan 4-20 mA yang langsung dapat terhubung dengan data logger industri, penggunaan piezometer ini umumnya digunakan dalam penarikan.

Alatujigeoteknik.com Jual Piezometer berkualitas dari Brand Geokon dengan harga yang terjangkau, jika anda tertarik anda dapat  menghubungi kami melalui nomor Telepon: (021) 29563045 atau melaui Email: sales.alatujigeoteknik@gmail.com

 

 

2 thoughts on “Ada Apa Dibalik Piezometer?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *