Eksplorasi Tambang Mineral Dengan Wireless Geophone

ALATUJIGEOTEKNIK — Kebutuhan tambang seperti migas dan mineral untuk kehidupan kita dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pengambilan yang dilakukan secara terus-menerus pada hasil tambang tersebut dari perut bumi menyebabkan semakin berkurangnya sumber daya alam itu sendiri. Di sisi lain, hasil tambang seperti minyak bumi, gas dan mineral sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia. Perlu disadari juga bahwa cadangan minyak bumi, gas dan mineral yang ada di dalam perut bumi juga dapat habis atau terbatas. Disini ilmu geologi dan geofisika mempunyai peranan penting dalam memecahkan masalah tersebut. Sebagai salah satu contoh pengaplikasian ilmu geofisika, akuisisi data seismik merupakan salah satu tahapan survei untuk mendapatkan data seismik yang berkualitas di lapangan. Sebagai tahap pertama dari serangkaian survei seismik dengan data yang didapatkan dari akuisisi data seismik yang dilakukan dengan wireless geophone maka akan menentukan kualitas hasil data pada tahapan selanjutnya.

Beberapa masalah yang timbul karena pengambilan hasil tambang yang secara terus-menerus:

  1. Sumber daya minyak bumi, gas dan mineral semakin berkurang, sehingga kita memerlukan sumber daya alam alternatif untuk memenuhi kebutuhan kita.
  2. Eksplorasi untuk menemukan sumber daya alam yang baru menjadi semakin sulit, sehingga diperlukannya teknik-teknik eksplorasi dengan teknologi terkini.

Oleh karena itu, survei seismik refraksi ini merupakan metode yang dapat mengurangi masalah di atas karena dengan survei seismik refraksi kita dapat mendapatkan hasil eksplorasi tambang mineral yang akurat. Seismik refraksi adalah salah satu metode geofisika yang sangat umum digunakan untuk menginvestigasi struktur/model bawah permukaan dengan memanfaatkan perambatan gelombang akustik pada medium (tanah/batuan). Sumber gelombang akustik yang dipancarkan di permukaan melalui palu godam, dinamit, atau weight drop akan merambat ke bawah permukaan melewati perantara dan kemudian akan dipantulkan kembali ke permukaan. Gelombang yang kembali ke permukaan akan diterima oleh jaringan penerima (receiver array), lalu diakuisisi datanya dengan wireless geophone. Secara skematik terlihat pada gambar dibawah ini.

Seismik Refraksi
Metode Seismik Refraksi

Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Eksplorasi

Dalam eksplorasi migas (minyak dan gas bumi) dan mineral pada khususnya, ketika hendak melakukan akuisisi data, perlu untuk menentukan target yang akan dicapai dan mengidentifikasikan terlebih dahulu permasalahan yang mungkin terjadi. Berikut beberapa contoh permasalahan yang perlu diselesaikan, antara lain:

  1. Kedalaman target survei.
  2. Kualitas refleksi batuan.
  3. Resolusi vertikal yang digunakan.
  4. Seberapa besar kemiringan target tercuram.
  5. Permasalahan noise yang khusus.
  6. Permasalahan pada logistik tim.
  7. Kemungkinan adanya proses khusus yang diperlukan.

Salah satu studi atau kajian yang digunakan dalam usaha pencarian cadangan migas yaitu studi geofisika. Studi ini meliputi metode survei seismik yang bertujuan untuk mengobservasi objek di bawah permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat pemantulan gelombang elastik yang dihasilkan dari sumber seismik. Di permukaan, getaran tersebut diperoleh seismik dapat berupa dinamit dan vibroseis termasuk dengan cara meledakkan dinamit yang ditanam pada kedalaman tertentu. Sedangkan di laut, getaran tersebut diperoleh dari airgun melalui pelepasan tekanan. Gelombang seismik yang dihasilkan kemudian akan direkam oleh receiver dan data seismiknya akan diproses oleh wireless geophone.

Dokumentasi akuisisi data seismik refraksi

Komponen gelombang seismik yang terekam oleh receiver merupakan waktu datang gelombang seismik. Dengan diukurnya waktu datang tersebut maka akan didapatkan waktu tempuh gelombang seismik yang nantinya akan berguna untuk memberi informasi mengenai kecepatan seismik dalam suatu lapisan.

Gelombang/getaran seismik merambat dari sumber ke penerima melalui lapisan bumi dan mentransfer energi sehingga dapat menggerakkan unsur pada batuan. Kemampuan unsur pada batuan untuk bergerak jika dilewati gelombang seismik akan menentukan kecepatan gelombang seismik pada lapisan batuan tersebut. Pada perbatasan antar dua lapisan yang memiliki hambatan akustik tersebut akan terjadi dua fenomena berbeda yaitu, refleksi dan refraksi. Refleksi terjadi saat gelombang yang dirambatkan dipantulkan kembali oleh lapisan bumi sedangkan Refraksi terjadi saat gelombang tersebut diteruskan ke lapisan berikutnya dan memungkinkan untuk kembali terjadi dua fenomena tersebut.

Salah Satu Wireless Geophone Yang Sering Digunakan

Smart Wireless Geophone

DT-SOLO
DT-SOLO

DT-SOLO

DT-SOLO merupakan salah satu smart wireless geophone yang sering digunakan karena beberapa hal berikut ini, seperti:

  • Memiliki kualitas yang tinggi.
  • Sensitivitas sensor yang tinggi.
  • Distorsi cukup rendah.
  • Bisa digunakan untuk pengujian single point.
  • Memiliki frekuensi rendah dari 10 Hz hingga 5 Hz.
  • Sudah banyak digunakan di berbagai industri.

Dan juga memiliki fitur sebagai berikut:

  • Bobot yang hanya 1,1 kg (sudah termasuk baterai dan spike).
  • Aplikasi seluler (scanning dan dukungan teknis).
  • Biaya per saluran terendah di industri seismik saat ini.
  • Opsi baterai dan sensor eksternal.
  • Sensor otomatis pada pengujian dan pencatatan gps.
  • Tersedia memori internal sebesar 8Gb expandable hingga 32Gb.
  • Terdapat mode pemindaian otomatis untuk penyebaran yang lebih cepat.
  • Memiliki Seismic Sensor.

ALATUJIGEOTEKNIK — Untuk mendapatkan wireless geophone yang dapat membantu anda dalam kegiatan akuisisi data serta eksplorasi. Bisa menghubungi nomor kami di langsung chat kami di nomor +62813-9929-1909 (Fikri) & +62822-5870-6420 (Anto) atau Email kami di: sales.alatujigeoteknik@gmail.com atau dapat melalui layanan live chat yang kami sediakan di pojok kanan bawah web.

One Thought on “Eksplorasi Tambang Mineral Dengan Wireless Geophone”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *