Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang alat uji yang digunakan pada pemantauan tanah longsor, seperti inclinometer, piezometer dan 4 alat uji lainnya.

Longsor…. mungkin menjadi salah satu bencana alam yang berbahaya pada daerah yang memiliki banyak lereng. Walaupun sudah menjadi hal yang lumrah, longsor yang terjadi di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini dikarenakan banyaknya korban berjatuhan dikarenakan longsor. Bencana alam seperti longsor ini mungkin tidak bisa kita hentikan, tetapi setidaknya kita dapat mengantisipasinya dengan mengetahui pergerakan dan struktur dari tanah tersebut. Ataupun untuk mengetahui penyebab terjadinya longsor tersebut. karenanya tentu kita membutuhkan alat yang memadai sekaligus akurat.

Nah..Kali ini saya akan menjelaskan 6 sensor yang dapat digunakan untuk melakukan pemantauan pada tanah longsor. Gimana? Penasaran…?

Lanjutkan Membaca….

Ada berbagai macam sensor yang digunakan untuk melakukan pemantauan pada tanah longsor, diantaranya ada Inclinometer, ekstensometer, tiltmeter dll.

Ekstensometer

Ekstensometer merupakan alat yang berfungsi untuk mendeteksi besar atau kecilnya pergeseran dari tanah. Alat ini digunakan untuk mendeteksi dan mengukur besar dari pergerakan permukaan tanah dalam hitungan milimeter. Panjang 3 m dari ekstensometer sudah cukup untuk mengukur variasi jarak dengan jarak 0-4 milimeter dengan resolusi 1µm. Karena harganya yang murah alat ini sudah banyak digunakan untuk melakukan pendeteksian pada tanah longsor.

Accelerometer

Accelerometer digunakan untuk mengukur percepatan pada kecepatan dan koordinat. Percepatan pada koordinat adalah rentang dari perubahan kecepatan. Lalu percepatan pada kecepatan adalah ukuran asli dari akselerasi tersebut. Dalam melakukan prediksi pada tanah longsor accelerometer dapat melakukan pengukuran segaligus berperan sebagai geophone.

Alat ini juga dapat digunakan untuk melakukan analisis vibrasi pada saat terjadinya perpindahan yang mendadak ataupun sangat lambat. Accelerometer juga dapat digunakan untuk melakukan pengukuran percepatan dengan jarak paling kecil 3 g. Alat ini juga akan mengeluarkan jumlah nilai yang sesuai dengan seberapa kuat tegangan listrik.

Rain Gauge

Alat yang satu ini umumnya digunakan pada bidang meteorologi dan juga hidrologi, dengan fungsi mengukur seberapa besar intensitas hujan dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Dalam melakukan pengukuran ini akan digunakan satuan milimeter. Alasan digunakannya alat ini adalah dikarenakan hujan lebat adalah salah satu faktor besar penyebab terjadinya longsor. Karena hal itulah alat ini sangat dibutuhkan dalam melakukan prediksi pada tanah longsor.

Higrometer Tanah

Higrometer adalah alat yang cukup banyak digunakan, fungsi dari alat ini adalah untuk melakukan pengukuran pada air dengan mengukur kadar air di atsmosfer. Alat ukur ini sangat bergantung pada beberapa besaran seperti tekanan suhu dan perubahan mekanik dalam uap air. Adapun kelembapan bisa diukur menggunakan beberapa besaran.

Tiltmeter

Alat ini memang tidak digunakan hanya untuk longsor saja, namun alat ini cukup dibutuhkan dalam hal tersebut. Karena alat ini (tiltmeter) adalah alat pengukur deformasi gunung yang digunakan untuk mengukur kemiringan pada permukaan tanah.

Inclinometer

Inclinometer menjadi alat terakhir pada daftar alat pendeteksi tanah longsor ini, hal ini juga dikarenakan fungsi dari inclinometer itu sendiri pun bisa dibilang sangat diperlukan dalam hal ini, fungsi dari inclinometer itu sendiri adalah melakukan pemantauan pergerakan yang terjadi di dalam tanah, pengujian pergerakan di dalam tanah terowongan dan tanggul juga menggunakan menggunakan inclinometer.

Khusus untuk inclinometer Alat Uji Geoteknik Jual Inclinometer berkualitas dari Brand Geokon, yang dapat membantu anda untuk mengetahui data kemiringan tanah, Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi kami melalui nomor Telepon:(021) 29563045 atau dengan melaui sales kami di Email: sales.alatujigeoteknik@gmail.com