ALATUJIGEOTEKNIK – Kebutuhan manusia terhadap sumber daya alam seperti minyak dan gas terus meningkat seiring pertumbuhan populasi dan perkembangan teknologi. Eksploitasi yang dilakukan secara terus menerus pada minyak dan gas tersebut menyebabkan berkurangnya sumber daya alam itu sendiri.
Di sisi lain sumber daya alam tersebut sangat dibutuhkan bagi kelangsungan hidup manusia. Perlu disadari juga bahwa cadangan minyak bumi dan gas yang ada di dalam perut bumi juga dapat habis atau terbatas, oleh karena itu dibutuhkan sensor seismik yang dapat mendeteksi keberadaan minyak dan gas bumi yaitu geophone.
Bagaimana bentuknya? bagaimana cara kerjanya? simak artikel berikut ini.
Baca juga : Peran Seismic Sensor dalam Studi Struktur dan Kerak Bumi
Apa Itu Geophone?
Geophone adalah salah satu alat pendeteksi getaran dan gelombang seismik yang sangat penting dalam berbagai aplikasi geofisika. Selain seismometer yang umum diketahui dan digunakan oleh BMKG, geophone menjadi sensor utama untuk mengukur getaran seismik, terutama dalam studi eksplorasi minyak dan gas, serta pemantauan geologi. Geophone sendiri sangat sensitif terhadap perubahan getaran di dalam tanah.
Berasal dari bahasa Yunani “geo” yang berarti bumi dan “phone” yang berarti suara, geophone bekerja dengan mengubah energi seismik, atau vibrasi, menjadi tegangan listrik yang dapat diukur secara akurat. Sederhananya, geophone menggunakan massa yang dililiti oleh kawat yang berada di dalam medan magnet. Alat ini terhubung satu sama lain dan ditancapkan ke tanah sedalam 30 cm, lalu akan dihubungkan ke baterai yang akan memberikan getaran. Pemasangan sensor ini akan dilakukan terus menerus untuk mendapatkan karakteristik tanah.
Dalam eksplorasi minyak dan gas, geophone dipasang di permukaan tanah (biasanya ditancapkan sekitar 30 cm ke dalam tanah) untuk merekam gelombang pantul dari sumber seismik. Data gelombang pantul ini memberikan gambaran struktur bawah permukaan, termasuk lapisan batuan dan potensi keberadaan hidrokarbon.
Kelebihan geophone dalam eksplorasi minyak dan gas
- Sensitif terhadap getaran seismik sehingga dapat mendeteksi lapisan batuan secara akurat.
- Memungkinkan pemetaan struktur bawah tanah untuk menemukan reservoir minyak dan gas.
- Data yang diperoleh membantu dalam pengambilan keputusan pengeboran dan pengelolaan sumber daya.
Selain itu, teknologi terkini mengembangkan jaringan sensor geophone nirkabel untuk memudahkan akuisisi data tanpa banyak kabel, meningkatkan efisiensi survei seismik di lapangan. Singkatnya, geophone adalah alat utama dalam metode seismik eksplorasi minyak dan gas yang mengubah getaran tanah menjadi sinyal listrik untuk memetakan kondisi bawah permukaan bumi secara akurat.
Cara Kerja Geophone dalam Eksplorasi Migas

Dalam eksplorasi minyak dan gas, geophone dipasang di permukaan tanah (biasanya ditancapkan sekitar 30 cm ke dalam tanah) untuk merekam gelombang pantul dari sumber seismik. Data gelombang pantul ini memberikan gambaran struktur bawah permukaan, termasuk lapisan batuan dan potensi keberadaan hidrokarbon.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut:
- Geophone dipasang di permukaan tanah, biasanya ditancapkan sekitar 30 cm ke dalam tanah, dan terhubung dengan sistem perekam.
- Ketika gelombang seismik mengenai lapisan batuan dengan karakteristik berbeda, gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke permukaan.
- Geophone menangkap getaran gelombang pantul ini dan mengubahnya menjadi sinyal listrik melalui kumparan yang bergerak di dalam medan magnet (prinsip moving coil).
- Sinyal listrik ini kemudian direkam dan dianalisis untuk menentukan waktu tempuh gelombang seismik (travel time) dan amplitudo gelombang.
- Data tersebut digunakan untuk memetakan struktur bawah permukaan, mengidentifikasi lapisan batuan, dan mendeteksi potensi reservoir minyak dan gas.
Manfaat Sensor Geophone untuk Eksplorasi Minyak dan Gas
Penggunaan seismic sensor dalam proyek eksplorasi minyak dan gas memberikan manfaat yang signifikan. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Identifikasi Sumber Minyak dan Gas
Sensor geophone digunakan oleh para engineer untuk mendeteksi serta memetakan sumber minyak dan gas. Melalui analisis terhadap pola gelombang dan getaran seismik, alat ini berperan penting dalam menentukan lokasi cadangan minyak bumi yang tersembunyi di bawah permukaan tanah.
2. Pemetaan Struktur Bawah Tanah
Dalam eksplorasi minyak dan gas , memahami kondisi struktur bawah permukaan menjadi faktor penting. Sensor geophone mampu menyediakan data yang akurat mengenai formasi batuan, patahan, serta struktur geologi lainnya yang tersembunyi di dalam tanah. Data ini membantu para engineer dan geolog dalam merancang proses pemboran sumur minyak dan gas secara optimal dan terencana.
3. Mitigasi Dampak Negatif
Sensor geophone digunakan selama proyek eksplorasi minyak dan gas berlangsung. Dengan menempatkan sensor secara strategis di sekitar lokasi eksplorasi, engineer dapat memonitoring perubahan aktivitas seismik secara real-time. Data yang diperoleh dari sensor-seismik dapat berguna dalam membuat keputusan yang tepat mengenai operasi eksplorasi, langkah-langkah mitigasi, serta meminimalkan potensi dampak negatif terhadap lingkungan.
ALATUJIGEOTEKNIK – sebagai perusahaan yang bergerak dibidang control dan monitoring system, kami menjual sensor untuk eksplorasi seismik minyak dan gas dengan harga dan kulitas terbaik. Selain itu, kami juga menyediakan jasa instlasi dan monitoring geophone pada perusahaan minyak gas dan konstruksi lainnya. Informasi lebih lanjut atau konsultasi terkait alat dan jasa pemasangan geophone ini, silahkan hubungi kami di whatsapp melalui :

