SISTEM MONITORING & TELEMETRI BENDUNGAN
Bendungan merupakan infrastruktur vital yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan sumber daya air, seperti penyediaan air irigasi, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), pengendalian banjir, serta penyediaan air baku.
Namun, di balik manfaat besar tersebut, bendungan juga menyimpan potensi risiko yang tinggi apabila terjadi kerusakan atau kegagalan struktur. Untuk itu setiap bendungan/waduk perlu memiliki sistem telemetri & monitoring bendungan.

Apa Itu Sistem Monitoring & Telemetri Bendungan?
Sistem monitoring & telemetri bendungan adalah suatu sistem terpadu yang digunakan untuk memantau, merekam, dan mengirimkan data kondisi struktural dan lingkungan bendungan secara otomatis dan real-time. Sistem ini terdiri dari jaringan sensor geoteknik dan hidrologi yang terpasang di berbagai titik kritis bendungan, perangkat akuisisi data (data logger), serta sistem komunikasi untuk transmisi data jarak jauh ke pusat pemantauan.
Sistem ini dirancang untuk mendeteksi secara dini perubahan fisik pada struktur bendungan seperti pergerakan tanah, tekanan air pori, deformasi, serta kondisi hidrologis seperti tinggi muka air, curah hujan, dan rembesan air. Informasi yang dikumpulkan kemudian ditampilkan melalui dashboard pemantauan digital, dan dapat diakses oleh operator, pengelola bendungan, maupun otoritas terkait untuk pengambilan keputusan cepat dan tepat.
INSTRUMENT SENSOR DALAM SISTEM MONITORING BENDUNGAN & TELEMETRI
PORTOFOLIO PROJECT

Project Sistem Monitoring & Telemetri 5 Bendungan di Batam
Pulau Batam, sebagai salah satu kawasan strategis di Kepulauan Riau, memiliki sejumlah bendungan vital yang berfungsi sebagai sumber utama penyediaan […]

Project Monitoring & Telemeteri Bendungan Tamblang – Bali
Bendungan Tamblang, yang kini dikenal sebagai Bendungan Danu Kerthi, merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang dibangun untuk memperkuat ketahanan […]
