ALATUJIGEOTEKNIK – Pernahkah Anda melihat proyek reklamasi? Itu lho, proyek menimbun laut atau rawa untuk dijadikan daratan pulau baru atau konstruksi tol atau jembatan. Walaupun terlihat kokoh, tanah di bawahnya sangat tidak stabil, terutama yang berlumpur atau tanah liat, hal ini dapat berpotensi menimbulkan masalah besar.
Tanah yang tidak stabil ini sangat rentan mengalami penurunan (settlement) dalam jangka waktu panjang, serta risiko pergeseran horizontal atau kegagalan lereng (slope failure) selama proses penimbunan berlangsung.
Oleh karena itu, instrumen geoteknik dibutuhkan untuk memantau perilaku tanah di bawah timbunan secara terus-menerus. Sejumlah masalah geoteknik yang harus diwaspadai dan dimonitor secara ketat dalam proyek reklamasi antara lain:
Baca juga : Penjelasan Likuifaksi Tanah dan Dampak yang Ditimbulkan
- Stabilitas Lereng (Slope Stability).
- Stabilitas Struktur Penahan (Stability of the Retaining Structure).
- Penurunan Konsolidasi (Consolidation Settlement).
- Likuifaksi (Liquefaction).
Penasaran dengan bentuk dan fungsi instrument geoteknik pada proyek reklamasi? Simak artikel berikut ini.
Mengapa Monitoring Proyek Reklamasi Menggunakan Instrumen Geoteknik Itu Penting?

Monitoring proyek reklamasi menggunakan instrumen geoteknik sangat penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas struktur tanah yang direklamasi. Monitoring ini berfungsi untuk mendeteksi perubahan kondisi tanah secara dini, seperti penurunan tanah (settlement), pergerakan lateral, dan tekanan pori air tanah yang bisa mengancam kestabilan daerah reklamasi.
Dengan data yang diperoleh melalui instrumen seperti settlement plate, inclinometer, dan piezometer, engineer dapat mengambil tindakan pencegahan dan penyesuaian desain agar proyek reklamasi tetap aman dan sesuai standar teknis.
Beberapa alasan penting penggunaan monitoring geoteknik dalam reklamasi antara lain:
- Menjamin keamanan struktur dengan mendeteksi risiko kegagalan tanah atau timbunan sejak dini.
- Meningkatkan efisiensi proyek melalui perencanaan dan pengelolaan yang lebih baik berdasarkan data akurat.
- Mencegah kerugian finansial dan kecelakaan dengan tindakan mitigasi tepat waktu.
- Memenuhi regulasi dan standar keselamatan konstruksi yang berlaku.
- Mendukung keberlanjutan proyek dengan memastikan stabilitas jangka panjang tanah reklamasi.
Jenis2 Alat Instrumen Geoteknik pada Proyek Reklamasi
Berikut adalah jenis-jenis alat dan fungsi instrumen geoteknik yang biasa digunakan pada proyek reklamasi, beserta fungsi dan cara kerjanya :

-
Settlement Plate
- Fungsi: Mengukur penurunan vertikal tanah akibat konsolidasi di area reklamasi.
- Cara Kerja: Pelat ini dipasang pada lapisan tanah dan posisi vertikalnya dipantau secara periodik untuk melihat penurunan yang terjadi akibat beban timbunan.

-
Vibrating Wire Piezometer
- Fungsi: Mengukur tekanan air pori dalam tanah guna mengetahui kondisi tekanan air tanah yang mempengaruhi kestabilan tanah.
- Cara Kerja: Sensor piezometer dimasukkan ke dalam tanah pada kedalaman tertentu. Tekanan air pori ditransmisikan ke sensor yang mengubahnya menjadi nilai tekanan yang bisa terbaca secara analog atau digital.

- Standpipe Piezometer
- Fungsi: Mengukur permukaan air di dalam tanah guna mengetahui kondisi tekanan air tanah yang mempengaruhi kestabilan tanah.
- Cara Kerja: Sensor piezometer dimasukkan ke dalam tanah pada kedalaman tertentu. Tekanan air pori ditransmisikan ke sensor yang mengubahnya menjadi nilai tekanan yang bisa terbaca secara analog atau digital.

-
Inclinometer
- Fungsi: Mengukur pergerakan lateral atau geser tanah yang penting untuk deteksi deformasi lereng atau struktur tanah.
- Cara Kerja: Pipa inclinometer dipasang memanjang ke dalam tanah. Sensor dalam pipa mendeteksi perubahan sudut kemiringan pipa akibat pergeseran tanah dan mengirimkan data perubahan posisi lateral.

- Extensometer
- Fungsi: Mengukur deformasi atau perubahan jarak antara dua titik di dalam tanah atau struktur.
- Cara Kerja: Alat menggunakan satu atau beberapa sensor yang terpasang pada titik-titik tetap dan satu titik bergerak untuk mengukur perubahan panjang atau jarak antara titik tersebut selama waktu tertentu.

-
Earth Pressure Cell
- Fungsi: Mengukur tekanan total yang diberikan oleh massa timbunan tanah atau air pada s uatu permukaan.
- Cara Kerja: Piringan sensor tekanan ditanam di lokasi yang diinginkan. Tekanan yang diterima piringan yang berisikan cairan fluida akan diukur dan dikirimkan sebagai sinyal.

-
Robotic Total Station
- Fungsi: Mengukur pergerakan permukaan struktur, timbunan, atau lereng secara otomatis, akurat, dan real-time dari jarak jauh.
- Robotic total station terpasang di lokasi yang stabil akan secara otomatis mengunci dan melacak target (prism) yang dipasang di titik-titik kritis pada permukaan. Alat ini mengukur koordinat (X, Y, Z) target dan mengirimkan data perubahan posisi secara terus-menerus ke sistem komputer.
ALATUJIGEOTEKNIK – Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang control dan monitoring system, kami menjual instrumen geoteknik pada proyek reklamasi dengan harga dan kulitas terbaik. Selain itu, kami juga menyediakan jasa instlasi dan monitoring instrumen geoteknik pada konstruksi lainnya. Informasi lebih lanjut atau konsultasi terkait alat dan jasa pemasangan alat instrumen, silahkan hubungi kami di whatsapp melalui :

