alatujigeoteknik.com – Tanah longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah peristiwa geologi yang terjadi akibat pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Ada beberapa sensor alat uji sebagai memonitoring pergerakan tanah. Berbagai jenis sensor yang membuat kita dapat mengintregasikan sensor tersebut membentuk suatu instrumentasi yang bisa digunakan dalam penanganan bencana, khususnya pada proses mitigasi bencana. Sensor-sensor yang bisa digunakan untuk memonitoring tanah longsor antara lain extensometer, inclinometer, tiltmeter, acceloremeter, dan rain gauge. Instrumen-instrumen ersebut dapat digunakan untuk mengukur parameter-parameter yang mengakibatkan tanah longsor. Berikut penjelasan mengenai alat teknologi instrumentasi untuk mendeteksi tanah longsor.

Extensometer

Extensometer adalah instrument yang digunakan untuk mendeteksi besar kecil pergeseran permukaan tanah. Extensometer berfungsi sebagai alat pendeteksi dan pengukur ada tidaknya pergerakan tanah ataupun permukaan tanah dalam orde milimeter. Extensometer telah banyak digunakan untuk mendeteksi tanah longsor karena harga yang terjangkau dan mudah dalam penggunaanya. Sehingga extensometer sangat cocok sebagai alat dalam sistem peringatan dini dari tanah longsor.

Inclinometer

Inclinometer adalah instrument kontruksi yang digunakan untuk menganalisa kemiringan tanah, contohnya pada tanah yang memiliki potensi longsor, terowongan bendungan dan lainnya. Inclinometer merupakan peralatan yang bisa digunakan untuk memantau pergerakan yang terjadi dibawah permukaan tanah.

Baca Juga : Pengertian, Jenis & Kegunaan Dari Inclinometer

Tiltmeter

Tiltmeter adalah instrument yang digunakan untukmemonitoring kemiringan dan perubahan suatu struktur. Monitoring ini digunakan dengan tujuan menganalisa rotasi gaya struktur yang mendapatkan gaya dari tanah. Penggunaan alat ini digunakan untuk pemantauan pada jembatan, bendungan, terowongan dll. Untuk melakukan pengukuran menggunakan tiltmeter bisa dilakukan jika bangunan sudah menunjukkan perubahan pada posisi, baik secara horizontal maupun vertikal agar gaya dan getarannya dapat diketahui. Pada saat pemasangan alat akan diletakkan pada posisi 0 untuk mempermudah analisa.

Accelerometer

Accelerometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur percepatan. Percepatan kecepatan dan percepatan koordinat merupakan dua hal yang berbeda. Percepatan koordinat adalah rentang dari perubahan kecepatan, sementara percepatan adalah akselerasi yang terukur dari aslinya. Dalam prediksi longsor, accelerometer dapat mengukur kemiringan dan berperan sebagai geophone. Geophone adalah perangkat yang mengkonversi gerakan tanah menjadi tegangan, yang dapat direkam di sebuah stasiun rekaman. Geophone merupakan transducer pergerakan tanah yang sangat sensitif. Accelerometer juga dapat digunakan untuk analisis vibrasi ketika terjadi perpindahan yang mendadak ataupun yang sangat pelan.

Rain Gauge

Rain gauge umumnya digunakan dalam bidang meteorologi dan hidrologi untuk mengukur intensitas hujan dalam durasi waktu tertentu. Satuan pengukuran dari intensitas hujan adalah milimeter. 1 milimeter pengukuran oleh rain gauge ekuivalen dengan 1 liter hujan per meter2. Hujan yang lebat termasuk dalam faktor utama pemicu terjadinya tanah longsor. Dengan demikian rain gauge sangat penting sebagai alat dalam sistem prediksi tanah longsor.

alatujigeoteknik.com sebagai perusahaan penyedia alat-alat pengujian menjual berbagai alat instrument pendeteksi tanah longsor dan jasa instalasi alat dengan harga terjangkau dan berkualitas. Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

Phone : 021-2956-3045

Whatsapp :0822 5870 6420 (Anto) |0813 9929 1909 (Fikri)

Email : sales.alatujigeoteknik@gmail.com