GPR atau Ground Penetrating Radar adalah alat untuk mendeteksi suatu benda yang berada di bawah tanah. Dengan alat ini Anda bisa dengan mudah mendeteksi sesuatu yang ada di bawah tanah. GPR ini termasuk dalam metode geolistrik untuk soil investigation, penjelasan mengenai geolistrik ini akan kami bahas di artikel selanjutnya, pada artikel kali ini kami akan membahas MASW (Multichannel Analysis Surface Wave) untuk soil investigation.

Radar pendeteksi bawah tanah ini dapat digunakan di berbagai permukaan termasuk batuan, tanah, es, air tawar, trotoar dan struktur. Pengguna juga dapat menggunakan GPR untuk mendeteksi objek di bawah permukaan, perubahan properti material, serta rongga dan retakan dengan syarat dalam kondisi yang tepat.

MASW atau Multichannel Analysis Surface Wave merupakan metode non destruktif untuk mengetahui tingkat kekerasan tanah berdasarkan kecepatan gelombang geser (Vs) yang diukur dari permukaan. MASW merupakan salah satu Teknik geofisika untuk soil investigation selain GPR dan metode seismik.

Multichannel Analysis Surface Wave pertama kali dikenalkan oleh Park dkk pada tahun 1999. Metode ini merupakan metode survey seismik yang digunakan untuk mengidentifikasikan karakter tanah dekat permukaan dengan memanfaatkan gelombang permukaan Rayleigh. Perbedaannya adalah MASW ini menggunakan gelombang surface.

Kecepatan gelombang geser tersebut bisa digunakan untuk gambaran bawah permukaan terutama mengetahui persebaran lapisan lunak. Dengan mengetahui persebaran lapisan lunak tersebut dapat membantu anda dalam menghindari terjadinya masalah sebagai berikut: kerusakan pada konstruksi bangunan, kelongsoran pada jalan, keruntuhan jembatan, penurunan elevasi jalan (differential settlement), dll

Metode MASW ini bisa mempermudah pekerjaan konstruksi menjadi lebih efektif dan efisien dengan memetakan secara regional lapisan lunak.

Sehingga dapat memitigasi terjadinya masalah-masalah akibat tanah lunak dengan kombinasi metode lainnya dan aplikasi geoteknik untuk mengatasi masalah lapisan lunak. Metode MASW bisa digunakan untuk efisiensi penggunaan bor atau nspt dalam memetakan tanah lunak.

Kecepatan gelombang geser (Vs) adalah salah satu konstanta elastis dan mendekati dengan modulus Young dan geser. Dalam kebanyakan situasi, Vs adalah indikator langsung dari kekuatan tanah (kekakuan) Sehingga digunakan untuk mendapatkan kapasitas penahan beban. Hasil 2D MASW dengan resolusi horizontal yang baik dapat digabungkan dengan 1D profil SPT dengan resolusi vertikal yang baik.

Gabungan tersebut saling melengkapi satu sama lain sehingga pekerjaan soil investigasi menjadi lebih efektif dan efisien. MASW pada project ini digunakan untuk mengetahui tanah lunak. Kemudian data tersebut digunakan untuk perencanaan penggunaan dinding penahan tanah ketika penggalian. Dengan mengetahui kondisi horizontal tanah lunak dengan baik, dapat direncanakan juga estimasi untuk eskavasi tanah.

Tahapan dilakukan metode ini yaitu :

• Akuisisi data dengan source
• palu dan receiver geophone
• processing data
• interpretasi data

Mapping survey lapisan lunak untuk studi awal konstruksi

• jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya
• Soil investigasi kombinasi dengan SPT
• Monitoring untuk aktivitas pengeboran dan pembangunan
• terowongan
• Mapping kerentanan tanah terhadap amplifikasi
• Slope stabilization mapping secara regional pada
• gempa / mikrozonasi untuk mengetahui zona aman
• pemukiman
• Daerah tambang

Tujuan penggunaan metode MASW:

1. Mengetahui lapisan tanah keras dan lunak
2. Persebaran daya dukung tanah secara horizontal yang dikorelasi dengan NSPT
3. Membuat posisi soil investigation menjadi efektif

Data yang Dihasilkan Survey MASW:

1. Profile kecepatan Vs 1D
2. Section 2D persebaran kecepatan Vs
3. Korelasi section 2D/3D persebaran kecepatan Vs dan NSPT

Lalu data tersebut dituangkan dalam bentuk laporan lengkap dengan raw data MASW dan foto kegiatan pengerjaan.