ALATUJIGEOTEKNIK – Pernahkah Anda membayangkan bagaimana para engineer dapat membangun struktur konstruksi yang tetap kokoh di atas tanah yang tidak stabil? Faktornya ada pada penggunaan instrumen canggih seperti pressure cell. Alat ini berfungsi untuk mengukur tekanan total tanah, tekanan total tanah adalah gabungan dari tekanan tanah efektif dan tekanan air pori yang dapat dipantau secara terus-menerus dan real time.
Bayangkan tanah seperti tumpukan pasir yang basah. Beban di atas tumpukan pasir itu akan ditahan oleh dua hal:
- Tekanan pada butiran tanah itu sendiri (yaitu, tekanan tanah efektif).
- Tekanan dari air yang berada di antara butiran tanah (disebut tekanan air pori).
Jadi, tekanan tanah efektif adalah bagian dari tekanan total yang dapat membuat butiran tanah/pasir saling bersentuhan dan menahan beban. Semakin besar tekanan air pori, semakin kecil tekanan tanah efektif, dan ini bisa mengurangi kekuatan tanah. Oleh karena itu, saat pressure cell mengukur tekanan total, data dari hasil pengukuran tersebut kemudian dianalisis. Hal ini sangat penting untuk menilai stabilitas dan kekuatan tanah.
Jadi bagaimana bentuknya, seperti apa cara kerjanya? simak artikel berikut ini.
Baca juga : Sensor Yang Digunakan Pada Pavement Monitoring System
Apa Itu Pressure Cell
Pressure cell adalah instrumen geoteknik yang dirancang untuk mengukur tekanan total pada tanah atau batuan. Alat ini terdiri dari dua pelat baja melingkar yang dilas pada bagian tepinya, dengan ruang tipis di antara keduanya yang berisi fluida hidrolik. Jenis-jenis pressure cell umumnya dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan aplikasinya, seperti:
- Earth Pressure Cells – untuk mengukur tekanan tanah
- Concrete Pressure Cells – untuk memantau tekanan di dalam struktur beton
- Rock Stress Cells – untuk mendeteksi tekanan pada formasi batuan
Fungsi-fungsi Utama Pressure Cell
Fungsi pressure cell sangat vital dalam dunia geoteknik dan konstruksi. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai fungsi-fungsi tersebut :
1. Mengukur Tekanan Tanah
Peran Pressure cell sebagai alat ukur tekanan total tanah didalam tanah yang bekerja pada berbagai struktur. Alat ini membantu engineer dalam memantau tekanan tanah aktif dan pasif pada proyek-proyek seperti bendungan, terowongan, dan dinding penahan tanah. Dengan mengetahui besarnya tekanan ini, engineer dapat memastikan bahwa desain struktur sudah aman dan tahan lama.
2. Menganalisis Tekanan Air Pori
Pada tanah yang jenuh air (misalnya, di bawah tanah basah atau di dalam bendungan urugan), tekanan air yang ada di antara butiran tanah (tekanan air pori) sangat mempengaruhi kekuatan tanah. Pressure cell dapat digunakan untuk mengukur tekanan air pori, yang datanya sangat penting untuk mendeteksi potensi masalah seperti likuefaksi tanah (tanah yang kehilangan kekuatannya). Data ini juga krusial untuk menganalisis kondisi rembesan air pada bendungan dan tanggul.
3. Mengevaluasi Beban Struktur
Bayangkan sebuah fondasi gedung pencakar langit. Pressure cell yang ditanam di bawah fondasi tersebut akan mengukur distribusi beban aktual yang diterima tanah. Ini membantu engineer memverifikasi apakah beban dari struktur (seperti berat gedung itu sendiri) terdistribusi sesuai dengan prediksi desain. Dengan evaluasi ini, mereka dapat memastikan daya dukung tanah mencukupi dan mencegah kegagalan struktural.
4. Memahami Gaya Lateral dan Vertikal
Di lingkungan yang kompleks seperti area pertambangan atau proyek bawah tanah, tanah dan batuan dapat memberikan tekanan dari berbagai arah—baik dari samping (gaya lateral) maupun dari atas (gaya vertikal). Pressure cell memungkinkan engineer ntuk memahami secara detail bagaimana distribusi tekanan ini. Hal ini sangat penting untuk mendesain sistem yang efektif dan menjamin keamanan area kerja, terutama di sekitar penggalian lereng tambang.
Aplikasi Pressure Cell Dalam Proyek Konstruksi
Aplikasi pressure cell dalam proyek konstruksi besar meliputi berbagai bidang penting, yaitu:
-
Konstruksi bendungan: Pressure cell digunakan untuk memantau tekanan tanah dan tekanan air pori di dalam inti bendungan guna mendeteksi potensi rembesan atau keruntuhan struktur secara dini.
-
Terowongan dan sistem bawah tanah: Dipasang pada dinding pelapis untuk mengukur gaya lateral dari tanah atau batuan, membantu menjaga kestabilan ruang bawah tanah.
-
Dinding penahan tanah dan basement: Digunakan untuk mengetahui tekanan tanah aktif dan pasif yang bekerja pada struktur dinding vertikal sehingga memungkinkan perancangan sistem penahan tanah yang aman dan efektif.
-
Energi dan migas: Memantau tekanan pada sumur bor, tangki bawah tanah, atau struktur penunjang lainnya agar operasi berjalan aman dan efisien.
-
Penimbunan jalan, reklamasi dan abutmen jembatan: Pressure cell mengukur perubahan tekanan pada tanah timbunan untuk memastikan kestabilan dan daya dukung struktur.
Pressure cell sangat vital dalam memantau tekanan total dan tekanan air pori, memberikan data real-time yang dapat digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan guna menjaga keamanan dan keberlanjutan proyek konstruksi besar.
ALATUJIGEOTEKNIK – sebagai perusahaan yang bergerak dibidang control dan monitoring system, kami menjual sensor pressure cell dengan harga dan kulitas terbaik. Selain itu, kami juga menyediakan layanan instalasi dan monitoring pressure cell pada tambang dan konstruksi lainnya. Informasi lebih lanjut atau konsultasi terkait alat dan jasa pemasangan pressure cell ini, silahkan hubungi kami di whatsapp melalui :