ALATUJIGEOTEKNIK – Ketika berbicara tentang dunia geofisika dan eksplorasi, kita sering mendengar istilah seperti seismometer dan geophone. Keduanya adalah alat perekam data seismik yang sering digunakan, namun seringkali dianggap sama. Meskipun keduanya sama-sama mengukur gelombang seismik, ada perbedaan mendasar baik pada fungsi maupun aplikasinya.
Pernahkah Anda bingung membedakannya? Bayangkan seperti ini: semua mobil adalah kendaraan, tetapi tidak semua kendaraan adalah mobil. Analogi ini pas untuk menggambarkan perbedaan antara alat perekam data seismik, geophone, dan seismometer. Mari kita bedah satu per satu agar lebih paham.
Baca juga : Ini Perbedaan Survei di Laut dengan di Darat
Apa itu Alat Perekam Data Seismik?
Secara umum, istilah “alat perekam data seismik” mencakup semua alat instrumen yang digunakan untuk merekam getaran permukaan tanah dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Getaran, atau gelombang seismik ini bisa disebabkan oleh apa saja, mulai dari gempa bumi hingga ledakan.
Data ini selanjutnya diolah untuk berbagai keperluan:
- Pemantauan gempa bumi
- Eksplorasi sumber daya alam (minyak, gas, mineral)
- Analisis potensi risiko keruakan pada bendungan, jembatan, dan gedung tinggi
Alat Perekam Data Seismik : Geophone
Geophone adalah jenis sensor seismik yang paling umum Anda temui di lapangan, terutama untuk kegiatan eksplorasi geofisika karena tangguh, sederhana, dan efektif.
Bagaimana cara kerjanya?
Prinsipnya cukup sederhana. Di dalam geophone, terdapat sebuah massa yang digantung (biasanya kumparan kawat) yang bergerak relatif terhadap magnet saat tanah bergetar. Gerakan ini menghasilkan tegangan listrik kecil yang sebanding langsung dengan kecepatan pergerakan tanah. Karena desainnya yang relatif simpel, tahan banting, dan hemat biaya, geophone sangat ideal untuk survei seismik dalam mencari minyak, gas, dan mineral.
Seismometer
Lalu, apa itu seismometer? Jika geophone adalah sensornya, maka seismometer adalah sebuah kesatuan sistem alat perekam data seismik yang sudah terintegrasi canggih dan dirancang untuk menganalisis getaran seismik detail. Seismometer adalah instrumen yang mencakup:
- Elektronik canggih untuk pemrosesan sinyal.
- Pemantauan real-time & GPS.
- Penyimpanan Data.
- Komunikasi Nirkabel/Internet.
Oleh karena itu seismometer dapat merekam spektrum gelombang seismik dengan tingkat akurasi yang presisi. Alat ini dapat merekam gelombang seismik apapun, dari frekuensi yang tinggi hingga rendah seperti gempa bumi.
Data yang dihasilkan dari seismometer sangat penting untuk analisa para engineer dan geolog menentukan magnitudo gempa, kedalaman dan dampak negatif yang ditimbulkan dari gempa tersebut.
ALATUJIGEOTEKNIK – sebagai perusahaan yang bergerak dibidang control dan monitoring system, kami menjual geophone dan seismomter dengan harga dan kulitas terbaik. Selain itu, kami juga menyediakan jasa instlasi dan monitoring geophone dan seismometer pada konstruksi lainnya. Informasi lebih lanjut atau konsultasi terkait alat dan jasa pemasangan geophone dan seismometer ini, silahkan hubungi kami di whatsapp melalui :
