Perkembangan populasi di seluruh dunia semakin meningkat setiap tahunnya. Akibatnya, pembangunan infrastruktur baru dan renovasi juga meningkat. Pembangunan infrastruktur yang melibatkan banyak asset dapat beresiko merusak utilitas sehingga mengancam keselamatan publik dan pekerja.

 ground penetrating radar, jual ground penetrating radar, gpr, jual gpr, georadar, kerusakan utilitas bawah tanah

 

Pembangunan infrastruktur sudah pasti ada penggalian dalam pengerjaannya, dan jika penggalian dilakukan sembarangan bisa mengakibatkan rusaknya utilitas yang ada di bawah tanah. Utilitas di bawah tanah meliputi pipa (minyak, air, gas) kabel (fiber optik, listrik), rusaknya utilitas dapat mengakibatkan gangguan fasilitas seperti kurangnya air, mati listrik dan internet, serta kebakaran akibat bocoran pipa gas atau minyak.

Banyak faktor yang dapat mengakibatkan rusaknya utilitas yaitu:

  • Pengukuran yang tidak akurat pada peta akibat dari kesalahan manusia
  • Utilitas lama saat ini tidak dipetakan
  • Titik referensi telah dipindahkan atau tidak lagi ada
  • Tidak ada peralatan yang tersedia untuk mengidentifikasi aset bawah tanah

Kerusakan utilitas dapat mengakibatkan konsekuensi yang menghancurkan dan biaya substansial untuk bisnis. Setidaknya satu dari 100 penggalian merusak utilitas dan dampaknya bisa menyusahkan perusahaan dan mahal biaya perbaikannya.

Sering ada berita tentang perusahaan yang didenda karena pelanggaran kesehatan dan keselamatan. Namun, biaya perbaikan kerusakan utilitas juga dapat melampaui monetary value. Ini dapat berdampak signifikan pada reputasi perusahaan.

Untuk mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan di lokasi pengerjaan, pekerja lapangan yang melakukan pemeliharaan, perbaikan, atau peningkatan utilitas harus memiliki akses ke informasi tentang lokasi utilitas yang akurat. Lalu mereka akan dapat mengidentifikasi ada benda apa di bawah tanah, untuk mengurangi risiko kerusakan dan kecelakaan utilitas.

Bagaimana cara mengurangi resiko terjadinya kerusakan utilitas bawah tanah akibat penggalian?

Solusinya adalah menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR/Georadar). Dengan teknologi Georadar, asset atau utilitas bawah tanah jadi teridentifikasi sehingga meningkatkan keselamatan pekerja dan lingkungan di lokasi serta memastikan utilitas yang ada di bawah tanah tidak rusak. Selain mendeteksi utilitas, Ground Penetrating Radar juga bisa mendeteksi keretakan pada beton dengan syarat dalam kondisi yang tepat.

 ground penetrating radar, jual ground penetrating radar, gpr, jual gpr, georadar, kerusakan utilitas bawah tanah

Ground Penetrating Radar adalah metode elektromagnetik untuk mendeteksi apa yang ada di bawah tanah. Metode ini bersifat non-destructive (tidak merusak material yang diuji), metode ini dilakukan dengan memanfaatkan radiasi elektromagnetik dalam pita gelombang mikro (frekuensi UHF / VHF) dari spektrum radio, dan mendeteksi pantulan sinyal dari struktur bawah tanah.

Sedangkan alatnya bekerja dengan menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi (terpolarisasi) dengan rentang 10 MHz hingga 2,6 GHz. GPR akan memancarkan energi elektromagnetik ke dalam tanah melalu pemancarnya. Ketika energi elektromagnetik bertemu dengan objek yang ada di bawah tanah atau batas antara material yang memiliki permitivitas berbeda, energi tersebut bisa dipantulkan, dibiaskan, atau dihamburkan kembali ke permukaan lalu antena penerima akan merekam variasi sinyal balik.

Ground Penetrating Radar adalah salah satu Teknik geofisika resolusi tinggi yang cocok untuk proyek penggalian dan proyek-proyek lingkungan. Dengan Georadar ini dapat mendeteksi utilitas seperti pipa gas di tanah berpasir dan melakukan survey litologi.

Namun, Georadar tidak dianjurkan di banyak lokasi. Seperti pada daerah dengan tanah konduktif karena akan mengalami atenuasi. Jadi jika lokasi penggalian berada di daerah dekat permukaan yang didominasi tanah liat berat atau lempung akan menjadi lingkungan yang tidak cocok untuk GPR.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan menggunakan Ground Penetrating Radar, pastikan permukaan bawah tanah berlapis dengan perubahan sifat listrik (khususnya dielektrik konstan) pada batas material. Lapisan homogen tapi tetap memiliki batas-batas non-planar. Benda buatan yang memiliki kontras kuat dengan sebagian besar bahan tanah juga dapat terdeteksi oleh Ground Penetrating Radar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *